PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah memberikan klarifikasi atas kritik yang disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Kota Palangka Raya terkait pengelolaan sampah setelah kegiatan Huma Betang Night.
Kepala DLH Kalteng, Joni Harta, menegaskan bahwa pihaknya selama ini telah berupaya maksimal dalam menjaga kebersihan di lokasi acara. Ia menyebut, setiap pelaksanaan Huma Betang Night melibatkan petugas kebersihan dari DLH provinsi, yang ditugaskan untuk membersihkan area seusai kegiatan berlangsung.
“Petugas kami langsung bergerak setelah acara selesai. Jika volume sampahnya tidak terlalu besar, biasanya maksimal pukul dua dini hari sudah bersih,” ujarnya, Selasa 22 Juli 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa DLH tidak hanya bertugas membersihkan sampah, tetapi juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat dan pelaku UMKM agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Edukasi tersebut disampaikan melalui berbagai platform, termasuk media sosial.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di area kegiatan seperti Huma Betang Night. Pengelolaan sampah memerlukan peran aktif dari seluruh pihak,” jelasnya.
DLH berharap ke depan, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua. (a/foto:dlh)