Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah tengah mengambil langkah signifikan dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dengan menyusun Rencana Induk Pengelolaan Kehati (RIP Kehati). Dokumen penting ini menjadi kerangka strategis dalam mengelola kekayaan hayati Kalimantan Tengah secara berkelanjutan.
Urgensi RIP Kehati
Kalimantan Tengah, dengan hutan hujan tropisnya yang luas, merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa. Namun, berbagai ancaman seperti deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim mengancam keberlangsungan ekosistem yang rapuh ini.
RIP Kehati hadir sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan tersebut. Dokumen ini akan mengidentifikasi spesies dan ekosistem prioritas, menetapkan target konservasi, serta merumuskan strategi pengelolaan yang efektif.
Dukungan Pemerintah Pusat
Penyusunan RIP Kehati sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang menekankan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dalam pembangunan berkelanjutan. Dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga memperkuat upaya DLH Kalteng dalam mewujudkan pengelolaan hayati yang terpadu dan berkelanjutan.
Partisipasi Publik
DLH Kalteng menyadari pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan RIP Kehati. Berbagai forum diskusi dan konsultasi publik telah digelar untuk menjaring aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan implementasi RIP Kehati.
Manfaat RIP Kehati
RIP Kehati diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Pengelolaan hayati yang berkelanjutan akan menjamin ketersediaan sumber daya alam, menjaga keseimbangan ekosistem, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan.
Selain itu, RIP Kehati juga akan memperkuat upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mengingat peran penting hutan Kalimantan Tengah dalam menyerap karbon.
Penyusunan RIP Kehati oleh DLH Kalteng merupakan langkah maju dalam pelestarian keanekaragaman hayati Kalimantan Tengah. Dukungan pemerintah pusat, partisipasi publik, serta komitmen kuat dari berbagai pihak akan memastikan implementasi RIP Kehati yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
