DLH Kalteng Berjuang Melawan Karhutla: Upaya Pencegahan dan Penanggulangan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap mengancam wilayah tersebut. Karhutla tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah.

Upaya Pencegahan

DLH Kalteng telah melakukan berbagai upaya pencegahan karhutla, di antaranya:

  • Sosialisasi dan Edukasi: DLH secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk pertemuan langsung, media cetak, dan media sosial.
  • Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA): MPA adalah kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla di tingkat desa. DLH Kalteng membantu dalam pembentukan dan pemberdayaan MPA.
  • Patroli Terpadu: DLH bekerja sama dengan instansi terkait, seperti TNI, Polri, dan Manggala Agni, melakukan patroli terpadu untuk memantau titik-titik rawan karhutla dan menindak pelaku pembakaran hutan.
  • Pemantauan Hotspot: DLH memanfaatkan teknologi pemantauan hotspot untuk mendeteksi titik api secara dini. Informasi hotspot ini digunakan untuk mengarahkan upaya pemadaman secara cepat dan tepat.

Upaya Penanggulangan

Ketika terjadi karhutla, DLH Kalteng segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya penanggulangan, antara lain:

  • Pemadaman Darat: Tim pemadam kebakaran dari berbagai instansi, termasuk Manggala Agni, dikerahkan untuk memadamkan api di lapangan. Pemadaman darat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan selang air, pompa air, dan alat pemadam lainnya.
  • Pemadaman Udara: Jika kebakaran meluas, DLH Kalteng berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemadaman udara menggunakan helikopter atau pesawat water bombing.
  • Penanganan Dampak: DLH juga berperan dalam penanganan dampak karhutla, seperti memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak asap dan melakukan rehabilitasi lahan yang terbakar.

Tantangan dan Harapan

Upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Kalimantan Tengah masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:

  • Luasnya wilayah: Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga menyulitkan pemantauan dan penanggulangan karhutla.
  • Keterbatasan sumber daya: Sumber daya manusia dan peralatan yang tersedia untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla masih terbatas.
  • Faktor cuaca: Musim kemarau yang panjang dan kering meningkatkan risiko terjadinya karhutla.

Meskipun demikian, DLH Kalteng tetap optimistis bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla dapat berhasil jika semua pihak bekerja sama. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya karhutla.

DLH Kalteng terus berupaya keras dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Upaya ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan instansi terkait. Meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan, DLH Kalteng tetap berkomitmen untuk melindungi hutan dan lahan di Kalimantan Tengah dari ancaman karhutla.