PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, SE., S.Hut., MM., menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Seruyan yang jatuh pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Dalam momentum istimewa ini, Joni Harta mengajak seluruh komponen daerah untuk terus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-23 untuk Kabupaten Seruyan. Semoga Seruyan semakin maju, lestari, dan menjadi contoh dalam membangun daerah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Joni Harta, Selasa (5/8/2025).
Dengan mengusung tema “Bersama Untuk Semua, Bersama Maju dan Sejahtera,” Joni Harta menekankan, bahwa keberhasilan pembangunan harus selalu dibarengi dengan kepedulian terhadap kelestarian alam.
Ia menilai, Kabupaten Seruyan sebagai wilayah yang memiliki ekosistem pesisir, sungai, hutan, dan lahan gambut yang kaya, memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologis Kalimantan Tengah.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah Pemkab Seruyan dalam pengelolaan lingkungan hidup, termasuk upaya pengurangan pencemaran, rehabilitasi kawasan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian alam,” ungkapnya.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng, lanjut Joni, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat program-program strategis seperti pengelolaan sampah terpadu, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), konservasi sumber daya alam, dan peningkatan edukasi lingkungan di sekolah maupun komunitas lokal.
“Kami berharap Seruyan dapat terus menjadi kabupaten hijau yang menjadi inspirasi bagi daerah lain, di mana pembangunan tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tapi juga berpihak pada keberlanjutan alam dan kualitas hidup generasi mendatang,” pungkasnya.
Hari Jadi ke-23 Kabupaten Seruyan menjadi momen refleksi dan semangat baru untuk melangkah bersama membangun daerah, dengan tetap menjaga harmoni antara manusia dan alam. (kalteng.co/foto:IST)
